Selasa, 12 Januari 2010

Pengawet makanan Herbal tidak berbahaya solusi pengganti formalin dan boraks


Mengapa asap dapat dimanfaatkan?
Apa fungsinya?


"Distilat asap tempurung kelapa memiliki kemampuan mengawetkan bahan makanan karena adanya senyawa asam, fenolat dan karbonil.

Sedangkan Dr Ir Dadang dari Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB mengkaji distilat asap sebagai insektisida pada sayuran. Menurutnya, distilat asap atau asap cair tempurung mengandung lebih dari 400 komponen dan memiliki fungsi sebagai penghambat perkembangan bakteri yang cukup aman sebagai pengawet alami.

para peneliti dari Institut Pertanian Bogor (IPB), sedang mengkaji kemungkinan penggunaan asap cair dari pembakaran tempurung kelapa, sebagai disinfektan. Bahan ini disebut-sebut memiliki potensi untuk menggantikan formalin sebagai pengawet

Pusat Pengolahan Kelapa Terpadu, yang menjadi home base pertama pengolahan asap cair di Yogyakarta, memiliki beberapa infrastruktur alat pengolahan asap cair yang dapat menjadi rujukan untuk pengembangan pengolahan yang lain. Memiliki fasitas proses pirolisis, alat distilasi ulang, bagian pemurnian produk dan ruang pengepakan.

Alat dibawah ini adalah reaktor pirolisis dengan kapasitas 250 kg per sekali masak tempurung. Reaktor pirolisis dibalut dengan selimut dari bata dan tanah untuk menghindari panas keluar berlebih, memakai bahan bakar kompor minyak tanah, kemudian dilengkapi dengan alat penangkap ter dan seperangkat alat condensasi.

Asap Cair sebagai pengawet makanan herbal tidak berbahaya
( solusi penggaanti formalin dan boraks)



Asap cair…………..?

Asap cair adalah bahan pengawet yang menjadi salah satu alternatif dengan berbahan asap alami. Bahan yang digunakan adalah asap. Aman digunakan dan tidak mengandung zat pengawet berbahaya.

Asap Cair untuk pengawetan Kayu?
Jika kita memotong pohon untuk kayu yang masih muda, biasanya akan mendapatkan kayu yang muda juga. warnanya terlihat putih. Tidak kelihatan tua. Harga jualnya pun pasti tidak akan sebesar kayu yang tua. atau jika ada pemborong yang ingin mendapatkan kayu yang kelihatan tua tetapi dengan harga yang murah, biasanya si tukang kayu akan memberi kayu yang memang kualitasnya tidak sebagus yang tua tetapi nampak tua. nah kalau terjadi seperti ini, biasanya para tukang kayu sering ngakalin “nakal dikit”. mereka biasa membuat “Nampak” Tua pada kayu. kira-kira apa yang mereka lakukan ya..? kalau dari penelusuran kepada tukang kayu, biasanya memakai trik “ngakalin” tersebut dengan cara memoles kayu dengan cairan kimia seperti soda api atau NaOH atau Natrium Hidroksida. pemolesan kayu dengan NaOH, sekilas memang akan menghitamkan kayu yang muda menjadi nampak tua. Cara ini umum dilakukan oleh para tukang kayu


Asap cair yang diperoleh dari pirolisis termasuk grade 3. warnanya coklat pekat, kandungan ter masih banyak. Grade ini sangat cocok untuk penggumpalan karet, pengawetan kayu dll. Jika digunakan untuk pengawet pada makanan, maka Grade 3 harus ditingkatkan ke Grade 2. Grade 2, memiliki warna yang lebih coklat bening, kandungan ter jauh berkurang. aroma asapnya sudah agak berkurang. nah, bagaimana membuatnya..? akan saya berikan trik pengolahannya.

1. Endapkan asap cair grade 3 selama minimal 1 minggu, untk mengendapak ter

2. saring dengan zeoilt

3. Distilasi ulang asap cair grade 3 tsb. distilasi dilakukan pada suhu 120 – 150 C

mudah bukan…?

Cara pemakaian grade 3

Larutkan 1 cc asap cair dalam 300 ml asap cair

Semprotkan asap cair dalam kayuAsap cair grade 3

Grade 3 adalah pemprosesan dengan sedikti destilasi sehingga menghilangkan kadar karbon dalam asap yang telah terkondensasi.

fungsinya pengawet kayu, karet dan Penghilang Bau.

Asap Cair sebagai pelindung dari hama

Di pasar internasional, agar produk segar buah-buahan bisa diterima, penerapan prosedur karantina mutlak diperlukan untuk menjamin buah-buahan atau sayuran dari serangan hama/penyakit.

Asap cair grade 1

Grade 1 adalah pemprosesan dengan destilasi berulang-ulang sehingga menghilangkan kadar karbon dalam asap yang telah terkondensasi. Hasilnya lebih jernih berwarna kuning.

Penggunaan : Aplikasi pengawet makanan dan minuman yang tidak membutuhkan plavours (bau) seperti pada ayam, ikan segar, ikan asin, ikan pindang, mie basah, bakso, tahu dll

Cara pemakaian grade 1

Larutkan 1 cc asap cair dalam 300 ml asap cair

Celupkan ikan dalam larutan asap cair tersebut selama 1 menit


Cara pemakaian grade 1

5 cc asap cair dilarutkan 1 liter air

Campuran larutan asap cair dalam 1 kg adonan bakso, mie, Tahu

CATATAN: (PERHATIAN)

Berbagi ilmu dan informasi bagi anda yang berminat ingin mengetahui produk ini ataupun ingin memesan dapat langsung menghubungi ke no 085643329095. dengan FUAD KHASAN. dapat order dalam partai besar maupun kecil.